Deskripsi :
Halosperm merupakan indikator penting dalam mengevaluasi kualitas semen, yang memiliki dampak penting pada pembuahan, embrionik perkembangan dan transmisi informasi genetik.

Manfaat Pemeriksaan :
Halosperm atau DNA Fragmentasi sperma indeks (DFI) mencerminkan integritas dan kerusakan pada DNA, materi genetik sperma, dengan demikian mendeteksi potensi kerusakan sperma.

Persiapan Pemeriksaan :

• Tidak berhubungan seksual minimal 3-5 hari
• Tidak ditampung melalui alat kontrasepsi (kondom)
• Keluarkan sperma secara tuntas
• Catat waktu tampung sperma dan laporakan kepada petugas apabila ada yang tumpah
• Penampungan harus dilakukan di Laboratorium K-LAB

Jenis Sampel :
Semen/sperma (minimal 2 mL)

Wadah Sampel :
Sterile Container