Deskripsi :
Osmolalitas menunjukkan konsentrasi semua partikel terlarut dalam cairan tubuh yang digunakan untuk diagnosis banding gangguan yang berkaitan dengan regulasi keseimbangan hidrolitik, fungsi ginjal, dan keracunan molekul kecil.[1] Tes osmolalitas serum dan urin biasanya diukur bersama untuk dibandingkan dan mencapai diagnosis penyakit apa pun yang mempengaruhi osmolalitas. Osmolalitas serum dipengaruhi oleh konsentrasi bahan kimia darah seperti klorida, natrium (Na), protein, bikarbonat, dan glukosa. Pengukuran nitrogen urea darah (BUN) penting untuk menghitung osmolalitas serum. Terapi spesifik dan racun yang mempengaruhi keseimbangan cairan seseorang juga harus dievaluasi dengan osmolalitas serum.

Manfaat Pemeriksaan :

• Mengetahui keseimbangan antara air dan bahan kimia tertentu dalam darah Anda
• Mengetahui apakah Anda telah menelan racun seperti antibeku atau alkohol
• Membantu mendiagnosis dehidrasi, suatu kondisi di mana tubuh Anda kehilangan terlalu banyak cairan
• Membantu mendiagnosis overhidrasi, suatu kondisi di mana tubuh Anda menahan terlalu banyak cairan
• Membantu mendiagnosis diabetes insipidus, suatu kondisi yang mempengaruhi ginjal dan dapat menyebabkan dehidrasi

Persiapan Pemeriksaan :
Tidak ada persiapan khusus

Jenis Sampel :
Serum, Urin Random

Wadah Sampel :
SST Tube

Clot Activator Tube

Urine Container