Gagal ginjal adalah salah satu masalah kesehatan serius yang semakin banyak terjadi di masyarakat, terutama di Indonesia. Peningkatan prevalensi gagal ginjal dapat dihubungkan dengan gaya hidup modern yang kurang sehat, seperti pola makan tinggi garam, gula, dan lemak, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal. Selain itu, penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama gagal ginjal, juga semakin meningkat. Kesadaran masyarakat mengenai penyakit ini masih perlu ditingkatkan agar tindakan pencegahan bisa lebih efektif dilakukan.
Apa Itu Gagal Ginjal?
Gagal ginjal adalah kondisi medis ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah secara efektif. Pada dasarnya ginjal yang sehat berfungsi untuk membuang limbah dari tubuh melalui urine dan menjaga keseimbangan elektrolit serta cairan. Namun, ketika fungsi ini terganggu, limbah beracun akan menumpuk dalam tubuh kita, yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani sesegera mungkin.
Ada dua jenis utama gagal ginjal:
Gagal Ginjal Akut: Terjadi secara tiba-tiba dan biasanya dapat diatasi dengan perawatan yang tepat dan cepat.
Gagal Ginjal Kronis: Merupakan kerusakan ginjal jangka panjang yang berkembang secara bertahap, dan biasanya tipe ini sulit untuk disembuhkan.
Apa Saja Gejala Gagal Ginjal?
Gejala gagal ginjal dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan setiap individunya dan jenis gagal ginjalnya. Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai:
Kelelahan Ekstrem. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang mengakibatkan tubuh terasa lemah dan lesu.
Pembengkakan. Akumulasi cairan di dalam tubuh, terutama di kaki, pergelangan kaki, dan wajah, merupakan tanda ginjal tidak bekerja atau berfungsi dengan baik.
Perubahan pada Urin. Ini bisa termasuk frekuensi buang air kecil yang meningkat atau menurun, warna urin yang lebih gelap, atau urin berbusa.
Mual dan Muntah. Penumpukan limbah di tubuh bisa mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan rasa mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
Sesak Napas. Penumpukan cairan di paru-paru akibat gagal ginjal dapat menyebabkan kesulitan untuk bernapas, dan terasa sesak.
Kebingungan dan Kesulitan Berkonsentrasi. Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh akibat gagal ginjal dapat mempengaruhi fungsi otak dan fokus.
Lalu Apa Penyebab Gagal Ginjal?
Beberapa faktor penyebab utama gagal ginjal antara lain:
Diabetes. Gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap.
Hipertensi. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah ginjal.
Penyakit Ginjal Polikistik. Kondisi bawaan yang menyebabkan pertumbuhan kista di ginjal itu sendiri.
Obat-obatan. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), dapat merusak ginjal jika digunakan terus menerus dalam jangka panjang.
Infeksi. Beberapa infeksi seperti pielonefritis (infeksi ginjal) dapat memicu gagal ginjal.
Dan Bagaimana Cara Mengatasi Gagal Ginjal?
Perawatan gagal ginjal sangat tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Berikut beberapa solusi yang biasanya direkomendasikan:
Perubahan Gaya Hidup. Mengadopsi gaya hidup sehat sangat penting untuk memperlambat progresi gagal ginjal. Ini termasuk diet rendah garam dan protein, olahraga teratur, serta penting untuk kontrol ketat terhadap diabetes dan tekanan darah.
Pengobatan. Untuk gagal ginjal kronis, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan yang membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi gejala, dan memperlambat kerusakan ginjal. Obat-obatan juga bisa diberikan untuk mengatasi gejala seperti anemia dan penumpukan cairan.
Dialisis. Jika fungsi ginjal menurun hingga di bawah 15%, dialisis diperlukan. Dialisis adalah proses untuk menyaring darah secara eksternal guna menggantikan fungsi ginjal.
Transplantasi Ginjal. Untuk pasien dengan gagal ginjal stadium akhir, transplantasi ginjal menjadi solusi terbaik, di mana ginjal yang rusak diganti dengan ginjal donor yang sehat.
Gagal ginjal adalah kondisi medis serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak segera diatasi. Dengan perawatan yang tepat, baik melalui perubahan gaya hidup, pengobatan, dialisis, atau transplantasi, pasien dengan gagal ginjal dapat terus menjalani hidup yang produktif. Di K-Lab sendiri menyediakan pemeriksaan awal atau skinning untuk mengecek apakah ada masalah pada ginjal Anda dengan tes: Ureum (BUN), Creatini (eGFR), Electrolytes (Na, K, Cl), Microalbumin/Creatinine ratio, dan Urynalisys 10 type + microscopy. Untuk informasi lebih lengkap terkait tes ini Anda bisa menghubungi WhatsApp klinik kami di 081381367915. Jangan tunggu sakit, karena sehat itu mahal :)
Sumber:
Alodokter
Kementerian Kesehatan RI
Mayo Clinic
WebMD
Comments