Pernahkah Anda merasa mudah memar atau mengalami perdarahan yang sulit berhenti? Atau mungkin Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat stroke atau serangan jantung? Kondisi-kondisi tersebut bisa jadi terkait dengan gangguan pembekuan darah. Salah satu cara untuk mendeteksi gangguan ini adalah dengan melakukan pemeriksaan agregasi trombosit.
Apa Itu Agregasi trombosit?
Kemampuan trombosit menggumpal untuk menghentikan perdarahan. Trombosit adalah komponen sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan. Ketika terjadi luka, trombosit akan menggumpal dan membentuk sumbatan untuk menghentikan perdarahan.
Mengapa Pemeriksaan Agregasi Trombosit Penting?
Pemeriksaan agregasi trombosit memiliki peran yang krusial, tidak hanya untuk mengevaluasi pasien yang mengalami perdarahan berlebihan (hipoagregasi), tetapi juga dalam situasi lain. Misalnya, pada individu yang berisiko tinggi mengalami stroke atau serangan jantung akibat pembentukan bekuan secara berlebihan (hiperagregasi) yang menyumbat pembuluh darah. Untuk mencegah risiko tersebut, pasien mungkin diberikan obat antitrombosit seperti aspirin dosis rendah atau klopidogrel, yang berfungsi mengurangi aktivasi atau kemampuan trombosit untuk beragregasi.
Bagaimana proses pembekuan darah?
Cedera memicu reaksi pembuluh darah untuk berkontraksi, hal ini membuat pembuluh darah mengecil sehingga darah yang keluar pun berkurang. Saat pembuluh darah robek, kolagen di bawah lapisan pembuluh menjadi terbuka, menarik trombosit ke lokasi luka. Sel-sel di pembuluh darah melepaskan faktor von Willebrand, yang bertindak seperti lem untuk membantu trombosit saling menempel. Trombosit ini kemudian teraktivasi, berubah bentuk dari cakram halus menjadi bola berduri, dan melepaskan sinyal kimia untuk menarik trombosit lain. Karena sumbat trombosit tidak cukup kuat, faktor pembekuan mengubah fibrinogen dalam darah menjadi fibrin. Benang-benang fibrin menjalin dan menempel di atas sumbat trombosit, menahan gumpalan di tempatnya. Dalam beberapa menit, bekuan ini membentuk segel yang kuat pada luka dan mencegah darah bocor keluar.
Bagaimana gejala gangguan Agregasi trombosit?
Gangguan agregasi trombosit dapat memengaruhi kemampuan darah untuk membeku dengan normal. Gejalanya terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu hipoagregasi dan hiperagregasi trombosit.
Hipoagregasi trombosit :
Mudah memar dan memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh dari biasanya.
Pendarahan berlebihan akibat luka atau cedera kecil.
Sering mimisan (epistaksis) .
Pendarahan di bawah kulit (petechiae).
Perdarahan menstruasi yang luar biasa berat (menoragia).
Hiperagregasi trombosit :
Sakit kepala, nyeri kepala migrain.
Nyeri dada (angina pectoris).
Keguguran yang berulang.
pembengkakan dan nyeri di betis atau kaki.
Kemerahan atau perubahan warna kulit pada kaki.
Penglihatan menjadi kabur sampai kebutaan akibat sumbatan total.
Bagaimana persiapan sebelum melakukan pemeriksaan Agregasi trombosit?
Pasien diminta untuk puasa 10 – 14 Jam sebelum pengambilan darah, hanya boleh minum air putih
Tidak mengonsumsi minuman bersoda, coklat dan mengonsumsi daging merah yang berlebihan
Tidak mengonsumsi makanan berlemak selama 24-36 jam.
Pasien diharapkan untuk menginfokan obat-obatan yang dapat memengaruhi tes seperti aspirin, penisilin, kortikosteroid, dan anti inflamasi
Apa makna dari hasil pemeriksaan Agregasi trombosit?
Hasil pemeriksaan agregasi trombosit biasanya digunakan untuk mengetahui apakah ada masalah pada kemampuan trombosit dalam membantu proses pembekuan darah. Jika hasilnya tidak normal, ini bisa menunjukkan adanya gangguan fungsi trombosit, yang mungkin disebabkan oleh kelainan bawaan atau kondisi tertentu.
Kapan Pemeriksaan Agregasi Trombosit dilakukan?
Apabila seseorang mengalami gejala-gejala disfungsi trombosit, seperti pendarahan berlebihan; antara lain mudah memar, sering mimisan, pendarahan menstruasi berat, gusi berdarah, pendarahan berlebihan saat prosedur gigi, dan lain-lain.
Sebelum operasi atau prosedur invasif lainnya
Selama operasi, terutama prosedur yang berlangsung lama
Ketika seseorang mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi fungsi trombosit
Pentingnya Konsultasi dengan Dokter sebelum melakukan pemeriksaan ini.
Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai gangguan pembekuan darah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami di K-Lab Medical Center. Kami siap memberikan layanan konsultasi dan rekomendasi pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi Anda. Untuk informasi lebih lengkap terkait pemeriksaan ini Anda bisa menghubungi WhatsApp klinik kami di 081381367915.
Sumber:
Medlineplus - Platelet aggregation test
Testing - Platelet Function Tests
Aido - Petunjuk Kondisi Kesehatan, Apa Itu Agregasi Trombosit?
Blood.co.uk - Functions of blood: clotting
Comments