Pemeriksaan logam berat bertujuan untuk memeriksa kadar logam beracun atau yang berpotensi berbahaya dalam tubuh Anda. Logam berat beracun ada di lingkungan, beberapa makanan atau obat-obatan dan, kadang-kadang, air. Anda dapat menyerap logam berat melalui kulit Anda, menghirup atau memakannya.

Penyakit respiratori adalah salah satu penyakit dan gangguan pada saluran udara dan paru-paru yang memengaruhi pernapasan manusia. Beberapa Penyakit Yang Terkait Dengan Penyakit Respiratori adalah Pneumonia, Tubercolosis, Influenza, Bronchitis dan Whooping Cough.

Tes Intoleransi Makanan K-LAB mengukur tingkat sensitivitas Anda
terhadap lebih dari 200 makanan tertentu. Kami menggunakan
teknologi pengujian terbaru yang memberikan akurasi yang lebih
tinggi dibandingkan tes lainnya.

Gen MTHFR memberikan instruksi untuk membuat enzim
methylenetetrahydrofolate reductase ketika pembuatan asam amino.
Setiap manusia memiliki 2 gen MTHFR, apabila terjadi mutase pada gen
tersebut akan menyebabkan masalah kesehatan.

Pemeriksaan N-Mid Osteocalcin (OC) dan penanda resorpsi tulang termasuk C-telopeptide (CTx) dan Procollagen type 1 N-terminal Propeptide (P1NP) dapat membantu dalam penilaian risiko osteoporosis dan memantau efektivitas pengobatan.

ProGRP (Pro-gastrin-releasing peptide) diproduksi di sel neuroendokrin saluran pernapasan dan merangsang sekresi hormon. ProGRP meningkat pada gagal ginjal dan penyakit paru jinak, tetapi dilepaskan dalam jumlah besar pada kanker paru sel kecil (SCLC) dan digunakan sebagai biomarker untuk diagnosis dini kanker paru sel kecil. Sejumlah penelitian telah berhasil membuktikan ProGRP untuk pemantauan dan evaluasi respon pengobatan pada kanker paru.

Penyakit metabolisme tulang mencakup berbagai masalah tulang yang disebabkan oleh ketidakseimbangan mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium atau vitamin D. Contohnya osteoporosis, osteomalasia, rakhitis, osteodistrofi ginjal dan penyakit tulang paget.

BRCA1 (BReast CAncer gene 1) dan BRCA2 (BReast CAncer gene 2) adalah gen yang menghasilkan protein untuk membantu memperbaiki DNA yang rusak. Setiap orang memiliki dua salinan dari masing-masing gen ini satu salinan diwarisi dari setiap orang tua.

Benzene, Toluene, dan Xylene merupakan bahan kimia yang dapat memberikan berbagai dampak buruk pada kesehatan tubuh manusia. Contoh gangguan kesehatan dari paparan buruk bahan kimia ini adalah pusing, vertigo, iritasi mata, iritasi kulit, masalah pernapasan hingga kematian.